Bandung adalah surganya makanan enak, setuju?
Tidak mengherankan kalau banyak orang balik lagi dan balik lagi ke Bandung cuma untuk mencari tempat kuliner di Bandung. Tidak jarang juga banyak yang balik ke Bandung untuk balik lagi ke tempat yang sama karena ketagihan sama enaknya sajian yang ditawarkan di tempat tersebut.
Tidak melulu makanan khas Sunda, kuliner enak di Bandung bisa sangat beragam dan secara otentik dipengaruhi oleh berbagai budaya. Namun saat masuk Bandung, beberapa tempat makan memasukkan nuansa kuliner khas Bandung agar menjadi semakin terasa karena adanya sentuhan tangan pembuatnya.
Sebagai destinasi wisata kuliner, ada beberapa tujuan kuliner Bandung terkenal yang memang bikin ketagihan.
Asap masakan yang mengepul disertai aroma wangi yang kamu hirup ketika melalui Jl. Cipaganti berarti kamu sudah dekat Iga Bakar si Jangkung. Di sini, kamu bisa pesta daging yang diolah ke dalam berbagai bentuk makanan seperti sate, sop bakar, iga bakar, tongseng, kresengan, gulai, dan nasi goreng, untuk dagingnya, kamu bisa memilih antara kambing, sapi, dan ayam. Makanan di sini disajikan dalam hot plate sehingga makanan akan tetap panas walaupun sudah didiamkan beberapa saat di meja, menjadikan makanannya selalu terasa fresh. Cabai potong dan acar yang tersedia sebagai pendamping bakal bikin makanan kamu lebih segar dan pedas. Coba deh.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Coffee Shop Outdoor di Jakarta
Cilok atau aci dicolok adalah makanan berbahan dasar aci yang dibentuk seperti bola lalu dikukus dan disajikan menggunakan tusuk sate. Cilok biasanya dimakan menggunakan saus kacang. Salah satu cilok legendaris di Bandung adalah Cilok Bapri. Bapri adalah singkatan dari Babakan Priangan, sebuah jalan di Kecamatan Regol tidak jauh dari pintu Tol Mohammad Toha di mana pemilik usaha cilok ini berasal. Cilok Bapri sudah ada sejak tahun 1993 dan kini bisa ditemukan di gerobak-gerobak khas berwarna hijau yang berkeliling ke seluruh penjuru kota. Harganya ramah di kantong dan rasanya nikmat terutama ketika dimakan saat hangat. Pokoknya bikin nagih.
Mengunjungi Bandung tidak akan lengkap rasanya jika kita tidak mencoba bakso cuanki. Bakso cuanki pada dasarnya adalah hidangan bakso yang disajikan lengkap dengan tahu dan mie. Cuanki sendiri diambil dari singkatan 'Cari Uang Jalan Kaki'.
Baca Juga: 10 Cafe Instagramable nan Aesthetic di Bandung
Nah, salah satu bakso cuanki yang ramai oleh pengunjung adalah Cuanki Serayu yang berada di Jalan Serayu No 2, Kota Bandung. Tempat ini sudah ada sejak tahun 1990-an, makanya tidak heran jika Cuanki Serayu jadi salah satu legenda kuliner Bandung.
Dari sekian banyak sajian mie di Bandung, rasanya nama Rumah Makan Linggarjati akan sulit untuk luput dari ingatan. Tidak hanya mencari sajian mie-nya, penggemar restoran ini juga tidak sedikit yang ke sini untuk mencicipi kesegaran Es Alpukat khas Linggarjati. Puluhan tahun berdiri, restoran ini mempertahankan kesan jadulnya namun meski demikian, sajian yang ditawarkan tidak lekang oleh waktu.
Mie di Linggarjati dibuat sendiri sehingga memberikan rasa yang khas dan tidak bisa ditemui di tempat lainnya. Mie-nya yang kenyal bisa diolah menjadi yamin manis atau asin. Untuk topping-nya, kamu bisa memilih baso, ayam, babat, kikil, pangsit, dan lainnya. Selain itu, es alpukatnya juga yahud karena tidak dijus melainkan dikerok dan dihancurkan begitu saja sehingga tekstur khas alpukatnya masih terasa.
Batagor atau baso tahu goreng merupakan kuliner khas Bandung yang seringkali dijadikan kudapan. Salah satu gerai batagor paling ternama adalah Batagor Kingsley. Terletak di Jl. Veteran, Batagor Kingsley bisa dengan mudah ditemui di sebelah kiri jalan satu arah tersebut tidak jauh dari persimpangan patung pemain bola. Batagor Kingsley terbuat dari olahan ikan tenggiri terbaik dibalut tepung tapioka dan digoreng hingga kulitnya crispy namun isiannya tetap kenyal. Disajikan dengan sambal kacang, kecap, dan jeruk, batagor juga bisa dipesan setengah matang untuk kamu bawa pulang lalu digoreng kembali di rumah. Mantap bukan?
Belum lengkap ke Bandung kalau belum mencicipi bubur ayam khasnya. Salah satu yang bisa kamu cicipi adalah Bubur Ayam Gibbas yang terletak di kawasan Andir. Tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Bandung, bubur ayam di sini memiliki topping seperti telur, cakue, ati ampela, serta suwiran ayam yang melimpah ruah sampai bisa bikin kamu bertanya, “Ini buburnya mana?” karena buburnya seakan bersembunyi di balik selimut topping tersebut. Meski porsinya besar, harga Bubur Ayam Gibbas sangat terjangkau. Semangkuk bubur dihargai mulai dari 15 ribu hingga 22 ribu rupiah saja. Gas, lah weekend ini.
Baca Juga: Daftar Oleh - Oleh Khas Semarang dan Harganya
Warung Kopi Purnama adalah warung kopi kecil yang terletak di Jl. Alkateri, kawasan Alun-alun Bandung. Posisinya tidak jauh dari keramaian Jl. Asia-Afrika yang disesaki sederet hantu-hantu lucu yang siap berpose untuk foto dengan kamu.
Warung Kopi Purnama (dahulu bernama CHang Chong Se) sendiri berdiri pada tahun 1930 oleh orang keturunan Tionghoa dan masih berdiri tegak hingga sekarang. Ketika kamu melewati pintu masuk, kamu akan merasa seakan sedang berada dalam kapsul waktu ke Bandung di zaman pra-kemerdekaan. Sebagai saksi sejarah, Warung Kopi Purnama tidak kehilangan kesan tempo dulunya meski kawasan sekitarnya telah mengalami modernisasi. Jangan lupa cicipi kopi susu khas Purnama dan roti selai srikaya hasil olahan sendiri ketika kamu datang ke sini. Ini menu-menu asli yang sudah teruji menantang perubahan zaman. Jaminan pengalaman kuliner tak terlupakan.
“Seuhah!” adalah istilah orang Bandung untuk menyebut makanan pedas, dan rasa “Seuhah” dari sepiring ayam gepuk dan sambal dari Pak Gembus ini bisa saling melengkapi kala kamu pergi kulineran ke Bandung. Datang dari Jogjakarta, Ayam Gepuk Pak Gembus yang berdiri tahun 2013 ini sekarang memiliki banyak cabang, dan di Bandung, salah satunya terletak di Ciumbuleuit.
Kawasan Ciumbuleuit adalah kawasan yang tersohor karena adanya kampus swasta ternama, Universitas Parahyangan di sana. Tidak heran jika Ayam Gepuk Pak Gembus memiliki cabang di sana. Selain harganya ramah kantong, porsinya juga besar. Buat kamu yang berkunjung ke Bandung, Ciumbuleuit yang terletak di daerah Bandung Utara memiliki hawa yang cukup dingin, sehingga ayam gepuk dengan sambal pedas menjadi kombinasi sempurna untuk menghangatkan badan.
Meski sudah puluhan tahun beroperasi, nyatanya gerai bakmi asal Jakarta, Bakmi GM baru beberapa tahun belakangan memiliki cabang di Bandung. Kini, terdapat lima cabang Bakmi GM di Bandung dan salah satunya bertempat di Bandung Electronic Center alias BEC yang terletak di kawasan Jl. Purnawarman. Bakmi di Bandung memang memiliki tempat tersendiri di hati para penikmat kuliner mie, namun tidak bisa dimungkiri jika Bakmi GM juga menjadi pilihan yang tidak pernah salah dan praktis bagi kamu yang menginginkan jaminan mutu berupa semangkuk bakmi nikmat.
Siapa tidak kenal McDonald’s, sih? McDonald’s mungkin bukan kuliner khas Bandung, tapi ada sesuatu yang bikin McDonald’s cabang Simpang Dago atau Jl. Ir. H. Juanda ini sangat memorable. Tempatnya memang berada di kawasan Dago, alias pusat keramaian Bandung yang tidak hanya disesaki warga Bandung saja, tapi juga mahasiswa dari kampus-kampus sekitar, sekaligus warga luar Bandung yang menginginkan makanan yang praktis dan familiar. McDonald’s ini besar dan buka 24 jam, lokasinya juga mudah diakses menjadikan McDonald’s cabang Simpang Dago ini destinasi yang tepat bagi kamu yang ingin menutup petualangan kamu di Bandung.
Itulah 10 kuliner Bandung yang bisa bikin kamu ketagihan. Nah, untuk kemudahan transaksi, kamu cukup menggunakan LinkAja. Download dan install LinkAja yang tersedia di Play Store untuk pengguna Android dan di App Store untuk pengguna iOS.
Dapatkan pula kemudahan transaksi finansial seperti membayar tagihan listrik, BPJS, PDAM, pulsa, internet, dan lain-lain. Jika kamu hendak kulineran ke Bandung, jangan lupa selalu cek promo dari merchant-merchant yang bekerja sama dengan LinkAja. Pengalaman kulinerannya, pasti jadi lebih irit!