Selain pembukuan keuangan, aktivitas finansial lainnya yang sering dilakukan adalah disbursement. Secara harfiah, disbursement ini berarti pembayaran. Namun, dalam konteks keuangan, disbursement ini memiliki fungsi makna yang lebih luas lagi.
Salah satu bentuk disbursement yang mudah dimengerti oleh orang awam adalah dalam bentuk payroll (gajian). Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang disbursement, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Baca juga: Cara Buka Cabang Mie Gacoan dengan Sistem Franchise
Dalam dunia niaga, disbursement ini memiliki makna yang luas, mulai dari perbelanjaan, kas, pengeluaran, atau biaya. Semuanya ini berkaitan dengan konteks aktivitas keuangannya. Misalnya, pada transaksi keuangan perusahaan, disbursement dimaknai sebagai pengeluaran atau pencairan dana yang dilakukan oleh rekening bank dan dana lain.
Sementara itu, di dunia perbankan, istilah ini merujuk pada pembayaran tunai atau pembayaran saja. Namun, secara sederhananya, istilah disbursement ini memiliki benang merah yang sama, yaitu aktivitas mengeluarkan sejumlah dana untuk tujuan atau kebutuhan tertentu.
Dalam dunia bisnis, disbursement juga digunakan dalam berbagai istilah, antara lain adalah:
Dalam penggunaannya, istilah disbursement ini dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis dari disbursement yang secara umum digunakan.
Baca juga: Rincian Biaya Franshie Mixue untuk Memulai Bisnis Franchise
Seperti namanya, ini adalah jenis pembayaran yang dilakukan secara tunai atau cash payment. Aktivitas ini dilakukan untuk membayar atau melunasi jenis tagihan tertentu secara tunai. Misalnya, tim finance dari sebuah perusahaan akan menggunakan cash disbursement untuk membayar uang transportasi dari karyawan yang melakukan perjalanan bisnis.
Prosesnya bisa dilakukan dengan cepat karena nominal yang terbilang pada cash disbursement ini biasanya kecil. Cash disbursement juga bisa digunakan untuk nominal yang cukup besar, tapi proses pencairannya akan membutuhkan waktu lebih lama.
Selayaknya sebuah jurnal, cash disbursement journal merupakan pembukuan setiap aktivitas yang melibatkan cash disbursement atau pembayaran tunai. Bentuknya berupa laporan arus kas yang keluar melalui metode tersebut.
Selain berfungsi sebagai pembukuan, jurnal ini juga bisa digunakan sebagai proyeksi untuk merancang rencana disbursement pada periode keuangan yang akan datang.
Jika cash disbursement journal digunakan untuk mencatatkan arus kas yang keluar, jurnal ini berfungsi sebagai catatan keseluruhan transaksi yang melibatkan penerimaan kas. Arus kas yang masuk tidak hanya pembayaran secara tunai, tetapi juga pendapatan berupa dividen, penerimaan bunga, dan yang lainnya.
Baca juga: Pengertian Pre Order, Istilah, dan Manfaatnya dalam Jual Beli
Proses disbursement yang baik dan terpercaya menjadi salah satu kunci sukses dari keberhasilan sebuah perusahaan. Ada banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan dari disbursement bagi kelangsungan sebuah perusahaan, berikut adalah beberapa di antaranya:
Sistem ini berdampak langsung pada proses pembayaran yang berlangsung secara cepat dan real-time. Dengan demikian, aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan pembelian, pembayaran, atau arus kas keluar dari tim finansial bisa berjalan dengan lancar.
Melalui layanan LinkAja Bulk Payment, kamu bisa melakukan satu transaksi untuk lebih dari satu penerima dalam satu waktu saja. Penjadwalannya pun bisa dilakukan kapan saja selama 24/7.
Ruang lingkupnya yang luas mulai dari proses transaksi sampai pembukuannya, membuat proses audit akan lebih mudah dilakukan. Saat proses audit, semua catatan dan bukti pembayaran dengan disbursement sudah tersimpan dengan rapih dan detail.
Dengan cara ini proses audit pun bisa berjalan secara efektif dan efisien untuk bisa melihat kondisi keuangan sebuah perusahaan. LinkAja Bulk Payment menghadirkan dashboard yang mudah digunakan untuk mencatat semua transaksi dan disusun secara rapih dan mendetail.
Baca juga: Definisi Diversifikasi dan Strategi yang Bisa Dijalankan
Pencatatan disbursement yang dilakukan secara berkala bisa membantu tim finance untuk bisa melacak ke mana saja anggaran tahunan dialokasikan. Hal ini bisa menghindari penyalahgunaan dana yang tidak diinginkan.
Saat menggunakan layanan LinkAja Bulk Payment, hanya akun-akun yang telah terotorisasi yang bisa mengakses dashboard layanan sehingga keamanan transaksi disbursement bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.
Dalam operasionalnya, proses penyaluran dana bisa saja memakan biaya yang besar. Hal ini disebabkan berbeda-bedanya rekening penerima yang menerapkan biaya admin yang bervariasi pula. Dengan menggunakan sistem disbursement yang baik, masalah ini bisa teratasi dan bisa menekan biaya operasional serendah mungkin.
Layanan LinkAja Bulk Payment hanya mengenakan biaya transaksi sebesar Rp500/transaksi ke banyak penerima. Hal ini tentu akan mengurangi biaya logistik dibandingkan dengan transaksi tunai.
Baca juga: Transfer Dana Mudah & Cepat dengan LinkAja Bulk Payment
LinkAja sebagai sebuah layanan dompet digital terbaik di Indonesia menghadirkan solusi 360 untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat Indonesia. Lewat layanan LinkAja Bulk Payment, para institusi atau pengusaha bisa melakukan proses disbursement yang mudah, cepat, aman, dan murah.
Yuk, cek lebih jauh tentang Layanan LinkAja Bulk Payment di sini.