Sedang butuh banget uang cash tapi ATM ternyata kena blokir memang menyebalkan. Penyebab ATM terblokir biasanya pengguna salah memasukkan nomor PIN (personal identification number) sebanyak tiga kali atau ada orang yang pernah mencoba menggunakan ATM tersebut dan salah memasukkan PINnya.
Selain itu bisa juga PIN ATM diblokir oleh pihak bank karena adanya transaksi di luar kewajaran.
Apapun itu, kejadian PIN ATM terblokir dan tidak bisa digunakan bisa sangat menyulitkan apalagi jika kamu tidak punya akses praktis lain terhadap rekening kamu. Untuk itu, sebaiknya kamu segera mengurusnya agar ATM dapat dipergunakan kembali.
Baca juga: Cara Cepat dan Tepat Transfer Uang
Cara paling praktis adalah langsung menghubungi call center resmi bank dari ATM yang kamu pegang dan meminta tolong agar pemblokiran segera dibuka. Langkah-langkahnya antara lain:
Kalau ATM kamu terblokir karena kesalahan memasukkan nomor PIN tapi sebenarnya kamu mengingat nomornya, kamu bisa langsung menghubungi call center bank tersebut. Namun sebelumnya kamu harus mempersiapkan beberapa hal yang mungkin akan ditanyakan untuk memverifikasi data seperti data diri, nomor rekening, nomor kartu ATM, dan apapun yang dianggap dapat mengkonfirmasi kalau kamu adalah pemegang kartu yang berhak.
Ingat untuk selalu menghubungi call center resmi, jangan terima jika ada yang mengiming-imingi bisa membantu selain call center resmi. Gunakan data-data tadi ketika ditanyakan untuk verifikasi ditambah data-data pelengkap lainnya. Jika sudah sesuai, kamu biasanya akan diminta untuk memasukkan nomor PIN via keypad atau tombol telepon dan kartu ATM kamu bisa kembali digunakan dalam 1x24 jam.
Praktis memang, namun metode ini tidak berlaku bagi semua bank. Ada beberapa bank yang tetap meminta kamu untuk ke kantor cabang untuk membuka blokir kartu seperti BRI. Sementara itu bank seperti Mandiri, BNI, CIMB Niaga, BTN, maupun BCA.
Jika kamu lupa nomor PIN kartu ATM kamu karena satu dan lain hal, maka metode pembukaan blokirnya tidak akan sepraktis jika kamu ingat. Biasanya kamu akan diarahkan ke kantor cabang bank tersebut untuk membuka pemblokiran. Proses ini akan dibantu oleh customer service dengan cepat asal kamu bisa mempersiapkan beberapa dokumen untuk memverifikasi data seperti buku tabungan, kartu ATM, serta KTP.
Sebelumnya, lebih baik kamu tanyakan ke call center bank terkait mengenai dokumen lain yang kira-kira harus persiapkan dan ke cabang mana yang harus kamu datangi. Beberapa bank mengharuskan kamu mengunjungi cabang tempat penerbitan kartu ATM kamu pertama kali. Jika tidak bisa, biasanya proses pengaktifan kembali ATM akan memakan waktu lebih lama.
Beberapa bank juga kini telah memiliki aplikasi layanan digital yang memudahkan kamu untuk menghubungi customer service. Di antara layanan tersebut adalah membuka pemblokiran ATM baik melalui live chat atau via Whatsapp. Seperti biasa, pastikan kamu mengetahui data-data penting yang kira-kira akan digunakan untuk verifikasi karena masing-masing bank bisa berbeda cara mengaktifkan ATM yang terblokir.
Untuk memastikan hal tersebut tidak terulang kembali, gunakan nomor PIN yang kira-kira mudah diingat tapi jangan menggunakan angka-angka yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, kode nomor dari nama, atau tanggal-tanggal penting yang kiranya dapat diakses oleh banyak orang. Jika kamu perlu mencatat nomornya, jangan terlalu blak-blakan, dan gunakan kode-kode tertentu agar tidak mudah disadari oleh orang yang melihat. Dengan demikian kamu akan terhindar dari kejadian kartu ATM terblokir lagi di masa yang akan datang.
Selain itu, untuk mendapatkan kemudahan bertransaksi, kamu juga bisa menggunakan aplikasi dompet digital dari LinkAja. LinkAja tersedia di Play Store bagi pengguna Android, dan App Store bagi pengguna IOS. Dengan LinkAJa, urusan transaksi harian kamu akan jadi lebih mudah. Apalagi banyak promo-promo yang bisa membuat kamu lebih irit.