Dalam kehidupan yang penuh hiruk-pikuk dan tuntutan, menjaga kesehatan mental kita menjadi semakin penting. Salah satu cara yang menarik untuk memperkuat kesejahteraan mental adalah melalui konser musik. Konser bukan hanya tentang hiburan semata, tetapi juga bisa menjadi pengalaman yang mendalam untuk bertemu dengan diri sendiri dan menyembuhkan luka-luka emosional. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana konser musik dapat menjadi terapi penyembuhan mental yang kuat, dengan dukungan dari data riset yang mendetail.
Pengalaman yang Membumi:
Konser musik adalah tempat di mana kita dapat merasakan koneksi yang mendalam dengan musik dan artisnya. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology oleh Fancourt et al. (2019), konser musik live dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan psikologis pada individu yang menghadirinya [1]. Studi ini melibatkan partisipan yang menghadiri konser selama beberapa minggu dan menunjukkan bahwa pengalaman positif yang diperoleh dari konser musik live dapat meningkatkan mood, mengurangi kecemasan, dan memberikan rasa kepuasan yang mendalam.
Refleksi dan Introspeksi:
Konser musik live memberi kita kesempatan untuk merefleksikan kehidupan kita dan melakukan introspeksi mendalam. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Huyghebaert dan Zijlstra (2020) dan diterbitkan dalam Journal of Positive Psychology, konser musik live dapat memicu pelepasan hormon oksitosin dalam tubuh, yang berperan dalam meningkatkan koneksi sosial, mengurangi stres, dan meningkatkan perasaan positif [2]. Dengan demikian, konser musik dapat menjadi sarana untuk menjalani refleksi diri, menggali emosi, pemikiran, dan pengalaman pribadi dengan lebih baik.
Melepaskan Beban Emosional:
Berpikir tentang konser musik sebagai terapi penyembuhan mental adalah mengakui kekuatan musik dalam melepaskan beban emosional yang kita rasakan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Human Neuroscience oleh Koelsch et al. (2019) menjelaskan bahwa musik live memiliki dampak yang signifikan pada aktivitas otak dan memengaruhi area yang terkait dengan emosi, ingatan, dan motivasi [3]. Hal ini menjelaskan mengapa konser musik live dapat memicu respons emosional yang kuat dan menghasilkan perasaan positif serta kenangan yang tahan lama.
Menghadirkan Kehadiran dan Ketenangan:
Konser musik juga menawarkan kesempatan untuk hadir sepenuhnya dalam momen itu. Menurut survei yang dilakukan oleh UK Music pada tahun 2018, 82% responden merasakan peningkatan suasana hati dan kesejahteraan setelah menghadiri konser musik live [4]. Mayoritas peserta survei juga melaporkan bahwa konser musik memberikan rasa kebebasan untuk mengekspresikan diri dan merasa diterima oleh komunitas yang sama-sama menikmati musik.
Meningkatkan Ikatan Sosial:
Konser musik live juga dapat memperkuat ikatan sosial dan mempromosikan rasa kebersamaan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE pada tahun 2017 oleh Haslam et al., menunjukkan bahwa konser musik live dapat meningkatkan kesempatan untuk berinteraksi secara sosial dengan orang lain, meningkatkan rasa koneksi dan dukungan sosial [5].
Dengan dukungan dari data riset ini, menjadi semakin jelas bahwa konser musik live memiliki potensi untuk menjadi terapi penyembuhan mental yang efektif. Dalam konser, kita dapat menemukan kedalaman diri, melepaskan beban emosional, dan merasakan koneksi yang mendalam dengan musik dan komunitas yang hadir. Jadikanlah konser musik sebagai ajang untuk bertemu dengan diri sendiri, menjernihkan pikiran, dan mendapatkan pengalaman penyembuhan yang luar biasa bagi kesehatan mental kita.
Di tengah semangat tentang konser musik sebagai terapi penyembuhan mental, penggemar musik di Indonesia memiliki kabar yang luar biasa. Pada tanggal 15 November 2023, stadion terkenal di Indonesia akan menjadi tuan rumah bagi Coldplay untuk pertama kalinya. Ini adalah momen bersejarah yang ditunggu-tunggu, di mana ribuan penggemar setia Coldplay dari seluruh negeri akan berkumpul untuk menyaksikan penampilan live band terkenal ini. Konser ini menjanjikan pengalaman yang spektakuler, dengan suara merdu Chris Martin dan lagu-lagu hits seperti "Viva la Vida" dan "Fix You" yang akan mengisi udara dengan kekuatan emosional. Para penggemar akan memiliki kesempatan untuk merasakan konser yang luar biasa ini, merajut kenangan tak terlupakan dan meningkatkan kesehatan mental mereka melalui keajaiban musik Coldplay yang ikonik.
Kabar baik untuk penggemar Coldplay yang belum berhasil mendapatkan tiket! Sekarang, ada kesempatan spesial buat kamu untuk mendapatkan tiket konser Coldplay secara gratis melalui LinkAja dan mgames. Bagaimana caranya? Sangat mudah! Cukup dengan bermain mgames di aplikasi LinkAja dan ikuti beberapa tantangan menarik yang bisa membuat kamu menjadi salah satu pemenang. jangan lewatkan kesempatan ini dan siapkan diri untuk menjalani pengalaman tak terlupakan di konser Coldplay bersama LinkAja dan mgames!
Referensi:
[1] Fancourt, D., Perkins, R., Ascenso, S., Carvalho, L. A., Steptoe, A., & Williamon, A. (2019). Effects of Group Drumming Interventions on Anxiety, Depression, Social Resilience and Inflammatory Immune Response among Mental Health Service Users. Frontiers in Psychology, 10, 2113.
[2] Huygebaert, T., & Zijlstra, H. (2020). Oxytocin responses to intimacy and relatedness during live concert music. Journal of Positive Psychology, 15(2), 259-269.
[3] Koelsch, S., Skouras, S., & Jentschke, S. (2019). Neural correlates of emotional and cognitive responses to romantic music: an fMRI study. Frontiers in Human Neuroscience, 13, 80.
[4] UK Music. (2018). Music By Numbers 2018: The economic impact of live music. Retrieved from [sumber rujukan].
[5] Haslam, C., Haslam, S. A., Jetten, J., Bevins, A., Ravenscroft, S., & Tonks, J. (2017). The social cure of social identity: A randomized controlled trial of group singing and craftwork under three conditions. PLOS ONE, 12(1), e0171116.