Dengan banyaknya instrumen investasi, deposito masih jadi salah satu masyarakat Indonesia. Salah satu keunggulannya adalah bunga yang sudah terproyeksi sejak awal sehingga kamu bisa mengetahui berapa potensi keuntungan yang didapat dari investasi tersebut.
Bank milik negara, BNI, juga menawarkan program deposito dalam layanannya. Nah, sebelum memutuskan untuk membuka deposito, berikut daftar bunga deposito BNI yang wajib kamu tahu.
PT Bank Negara Indonesia Tbk. atau BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dan dimiliki oleh pemerintah atau disebut bank BUMN. Sebagai salah satu pemain utama dalam ranah ekonomi Indonesia, BNI tentu memiliki produk finansial terlengkap, termasuk deposito.
Berdasarkan tenor atau jangka waktu penyimpanan yang ditawarkan, deposito BNI terbagi menjadi lima jenis, yaitu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan. Tenor tersebut bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Jika dana yang kamu simpan sekiranya tidak akan dibutuhkan dalam waktu lama, pilih tenor yang lebih lama agar bunganya semakin besar.
Suku bunga deposito memang selalu berubah, bergantung pada kebijakan bank penyedia layanan. Oleh karena itu, kamu harus mempertimbangkan dengan matang sebelum memasukkan dana ke dalam rekening deposito, apalagi jika memilih tenor yang panjang.
Dikutip dari situs resmi BNI, berikut suku bunga deposito BNI per tanggal 28 April 2022.
Tenor 1 bulan: 2,25%
Tenor 3 bulan: 2,25%
Tenor 6 bulan: 2,50%
Tenor 12 bulan: 2,50%
Tenor 24 bulan: 2,50%
Masih dikutip dari situs resmi BNI, besaran tenor tersebut berlaku rata untuk setoran dana kurang dari Rp100 juta hingga lebih dari Rp100 miliar. Untuk setoran terendah di deposito BNI, kamu bisa menaruh dana sebesar Rp5 juta.
Jika kamu ingin menggunakan deposito sebagai pilihan investasi jangka panjang, BNI juga sudah menyediakan kemudahan dengan fitur Automatic Roll Over. Automatic Roll Over atau ARO akan memperpanjang deposito secara otomatis ketika sudah masuk ke masa jatuh tempo. Sementara itu, kamu juga bisa memilih opsi Non ARO agar deposito tidak otomatis diperpanjang.
Selain deposito menggunakan mata uang rupiah, kamu juga bisa membuka deposito di BNI menggunakan mata uang asing atau valas.
Kamu bisa menggunakan beberapa mata uang asing untuk deposito BNI valas yaitu USD, JPY, SGD, HKD, EUR, GBP, dan AUD.
Dikutip dari situs resmi BNI, berikut suku bunga deposito BNI Valas per tanggal 28 April 2022.
Tenor 1 bulan: 0,20%
Tenor 3 bulan: 0,20%
Tenor 6 bulan: 0,20%
Tenor 12 bulan: 0,20%
Tenor 24 bulan: 0,20%
Sama seperti membuka rekening biasa, BNI juga menerapkan saldo minimum untuk setoran awal. Untuk deposito biasa, kamu bisa menggunakan mata uang Rupiah, sedangkan untuk deposito valas, ada beberapa mata uang asing yang bisa kamu gunakan.
Berikut daftar setoran awal pembukaan rekening deposito BNI berdasarkan mata uangnya.
- IDR: 5.000.000
- USD: 1.000
- JPY: 150.000
- SGD: 2.000
- HKD: 8.000
- EUR: 1.000
- GBP: 1.500
- AUD: 2.000
Ada beberapa syarat dan dokumen yang harus kamu persiapkan untuk membuka deposito di BNI. Selain menyiapkan setoran awal di atas, berikut beberapa dokumen persyaratan untuk membuka deposito di BNI.
- Formulir aplikasi pembukaan rekening
- Identitas diri: KTP/SIM/Paspor
- Penyetoran awal minimum
Selain mendapatkan bunga yang cukup besar, salah satu keuntungan kamu memiliki deposito di BNI adalah bunga dapat digunakan untuk jaminan kredit. Ini tentu cocok bagi kamu yang sedang membutuhkan dana kredit untuk pelunasan utang. Namun, jaminan kredit ini baru bisa dimanfaatkan setelah jatuh tempo deposito.
Urusan keamanan pun kamu bisa bebas dari rasa khawatir karena memiliki deposito BNI berarti uang kamu dijamin keamanannya karena telah diawasi secara langsung oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). LPS merupakan lembaga intermediasi perbankan yang berperan dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional.
Jadi, kamu tidak perlu ragu untuk menaruh dana ratusan juta hingga miliaran rupiah karena keamanannya sudah dijamin. Menaruh dana di deposito juga relatif menjaga pengeluaran kamu karena sistem jatuh tempo yang diberlakukannya sehingga kamu tidak bisa bebas menarik dana. Jika menarik dana sebelum batas jatuh tempo yang ditentukan kamu tidak akan mendapatkan bunga deposito BNI.
Nah, itu tadi informasi seputar bunga deposito BNI yang wajib kamu tahu. Tertarik membuka deposito BNI?