Cara investasi emas sekarang sudah sangat mudah. Kamu bisa memilih bentuk sekaligus tempat pembelian emas untuk mulai mengumpulkannya. Di samping itu, modal untuk mulai investasi emas pun sudah relatif lebih terjangkau.
Biarpun begitu, investasi emas tetap perlu tujuan dan strategi untuk mencapainya. Nah, mulai atur target dan strategi yang ingin dipakai investasi emas. Cek tips dan triknya di bawah ini!
Baca juga: Daftar Aplikasi Investasi yang Aman dan Terdaftar di OJK
Sebagai informasi, emas merupakan instrumen investasi jangka panjang dengan durasi di atas 10 tahun. Kamu tidak akan mendapatkan hasil yang diinginkan hanya dengan investasi emas dalam satu atau dua tahun saja. Karena itu, terapkan strategi untuk investasi emas di bawah ini untuk dapatkan hasil yang maksimal!
Untuk investasi emas, kamu perlu mematok target yang tinggi. Hindari berinvestasi emas hanya untuk membeli gadget baru atau sekadar jalan-jalan ke luar negeri. Kamu perlu sebuah tujuan yang lebih besar dari itu.
Investasi emas biasanya digunakan untuk mempersiapkan kehidupan pada dekade selanjutnya. Sebut saja dana pendidikan anak, membangun bisnis, membeli rumah, atau dana pensiun yang nominalnya bisa sangat besar. Nah, mulai buat target kamu sendiri sebelum mulai investasi.
Dalam tabungan atau investasi lainnya, orang akan cenderung melihat jumlah rupiah yang sudah terkumpul. berbeda dengan emas yang kamu harus mematok jumlah sebagai target investasi, alih-alih melihat nilai rupiahnya. Target emas ini pun harus disesuaikan tujuan investasi di awal.
Sebagai contoh, kamu yang butuh dana untuk membeli rumah dalam 10 tahun lagi setidaknya butuh 500 gram emas. Untuk dana pensiun, kamu butuh 700—800 gram emas yang harus dikumpulkan dalam 15—18 tahun dari sekarang.
Membeli emas harus dilakukan secara rutin. Menunggu harga emas turun sebelum membelinya hanya akan membuat target yang dibuat terasa berat. Ingat, target investasi emas adalah bobotnya, bukan nilai rupiahnya.
Kamu perlu membuat jadwal rutin pembelian emas setiap bulannya. Bukan hanya menentukan waktu beli, kamu pun perlu menentukan jumlah emas yang dibeli. Dengan begitu, kamu bisa buat perhitungan sendiri kapan targetnya akan tercapai.
Ada baiknya kamu memiliki emas fisik maupun digital dengan nominal yang berbeda. Langkah ini bisa menurunkan risiko dalam investasi emas. Tentu ada maksud dan tujuan dalam membagi jenis investasi emas ini.
Emas fisik terbilang punya nilai yang lebih tinggi dibandingkan emas digital. Namun, kamu perlu membelinya dengan satuan berat emas yang sudah ditentukan. Selain itu, kamu butuh safety box untuk menyimpan emas tersebut supaya lebih aman.
Sementara itu, emas digital bisa sangat mudah dijumpai dalam berbagai platform digital. Membeli dan menjualnya kembali pun bisa dilakukan dengan sangat mudah dengan sentuhan jari. Selain itu, dana hasil penjualan emas pun bisa langsung dipindahkan ke rekening bank.
Baca juga: Tabungan Emas Pegadaian: Syarat, Biaya, dan Keuntungan
Sekarang saatnya melihat berbagai cara investasi emas yang bisa kamu jalankan sekarang. Setiap cara tentu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Simak penjelasannya cara investasi emas di bawah ini!
Membeli perhiasaan berbahan emas merupakan cara konvensional yang sudah turun-temurun dilakukan oleh masyarakat. Sebagian besar orang akan menyimpan emas dalam waktu yang panjang sambil memantau harga emas. Saat harganya sedang naik, perhiasan emas itu akan langsung dijual untuk mendapatkan keuntungan.
Jika mau melakukannya juga, kamu bisa mengunjungi toko perhiasan tepercaya untuk mulai membeli emas. Kamu perlu memilih emas dengan kemurnian yang mencapai 24 karat supaya harganya tetap tinggi.
Selain itu, pastikan juga kamu mendapatkan surat keterangan perhiasan emas saat membelinya, ya. Surat ini menunjukkan kadar emas dalam perhiasan tersebut. Dengan adanya surat, kamu pun akan lebih mudah menjual emas nantinya.
Cara investasi emas juga sangat identik dengan membeli emas batangan. Kamu bisa membeli emas batangan di Antam atau UBS yang menyediakan berbagai pilihan produk logam mulia. Dua produsen ini pun memberikan sertifikat pada setiap emas yang dijualnya untuk menentukan keasliannya.
Baik Antam maupun UBS, membuka pilihan buyback atau membeli emas kembali dari para pemiliknya. Dengan kata lain, kamu bisa menjualnya langsung kepada produsennya. Emas batangan ini pun bisa dijual di berbagai toko emas atau Pegadaian saat kamu membutuhkan dana cepat.
Sudah banyak bank yang sekarang memiliki produk tabungan emas, loh. Sebut saja BNI Syariah, BRI, dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Syarat pembuatan rekening tabungan emas di bank pun terbilang sangat mudah.
Nilai emas yang digunakan oleh sejumlah perbankan juga masih sangat kompetitif. Kamu pun bisa langsung alokasikan dana emasmu untuk keperluan tertentu, seperti dana haji atau pendidikan anak.
Bukan hanya itu, bank juga memberikan pilihan dalam pencarian investasi emas yang kamu miliki. Kamu bisa mendapatkan emas batangan atau konversi ke Rupiah yang langsung ditransfer ke rekening milikmu.
Kamu pun bisa membeli emas secara digital dengan memanfaatkan platform resmi yang menjual emas. Salah satu aplikasi milik BUMN yang juga melakukan jual-beli emas adalah Pegadaian. Selain itu, kamu pun bisa memanfaatkan aplikasi investasi lain untuk mulai investasi emas.
Saat memilih platform investasi ini, kamu perlu mengecek latar belakang perusahaan terlebih dahulu. Pastikan juga bahwa perusahaan investasi tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Dengan begitu, kamu akan lebih nyaman saat membeli dan menjual emas dari smartphone.
Platform e-commerce pada dasarnya memang ditujukan untuk berbelanja. Namun, kamu sekarang sudah bisa mencicil emas di sana juga. Beberapa contoh e-commerce yang sudah bisa jadi tempat investasi emasmu antara lain Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee.
Kamu pun bisa membeli emas sambil berbelanja keperluan sehari-hari, loh. Cukup lakukan pembulatan emas sebelum melakukan pembayarannya. Jika dilakukan secara rutin, emas milikmu pun akan makin banyak tanpa terasa.
Nah, buat kamu yang ingin mulai investasi emas, LinkAja bekerja sama dengan IndoGold punya promo yang menarik nih berupa cashback sampai dengan Rp20.000 untuk berinvestasi pakai LinkAja. Berikut ini adalah syarat dan ketentuan promo LinkAja x IndoGold:
Untuk mendapatkan promo, pengguna dapat melakukan pembelian produk Investasi pada aplikasi rekanan LinkAja menggunakan metode pembayaran LinkAja.
Periode program: 1-30 Juni 2022.
Cashback berupa pemberian saldo bonus LinkAja sebesar 1% sampai dengan maksimal Rp 20.000 (dua puluh ribu rupiah) yang berlaku untuk 6.000 pengguna Full Service LinkAja pertama.
Maksimum 1 kali per pengguna selama periode promo.
Promo ini berlaku khusus untuk pengguna LinkAja Regular.
Minimum transaksi untuk mendapatkan promo ini yaitu sebesar Rp 1.000.000 (satu juta Rupiah) dalam satu kali transaksi Pengguna yang telah mendapatkan cashback dari bertransaksi pada salah satu Aplikasi Rekanan tidak akan mendapatkan cashback dari transaksi pada Aplikasi Rekanan lainnya (maksimum 1 kali per pengguna).
Saldo bonus akan diberikan maksimal 3×24 jam sejak transaksi pembayaran menggunakan LinkAja dinyatakan berhasil. Jika terdapat kendala dalam penerimaan cashback, dapat mengkonfirmasi melalui Call Center LinkAja: 150911
LinkAja berhak membatalkan pemberian reward cashback saldo bonus LinkAja apabila pengguna tidak memenuhi atau melanggar syarat dan ketentuan yang berlaku dan/atau terindikasi melakukan kecurangan dalam bentuk apapun.
LinkAja dapat mengubah promo sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan perusahaan yang akan diinfokan terlebih dahulu melalui website www.linkaja.id.
Yuk mulai berinvestasi emas dari sekarang biar hidupmu makin cuan!