Meski sekarang sudah tersedia layanan digital, tapi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masih tetap diandalkan oleh masyarakat untuk memudahkan ambil uang, transfer, atau bayar tagihan. Sayangnya, tak jarang terjadi kasus yang merugikan nasabah saat sedang memanfaatkan fasilitas ATM.
Beberapa kasus yang biasa terjadi, yaitu menghipnotis pemilik kartu atm saat mengambil uang, mengganjal dan memberikan lem pada slot ATM, nomor call centre yang fake, menggunakan alat skimming, dan modus tukar uang.
Nah, demi menghindari berbagai hal tersebut, ternyata ada cara mudah mengambil uang di ATM yang aman untuk dilakukan, sehingga kamu tidak perlu takut terkena tipu loh. Mau tahu bagaimana caranya? Simak informasinya di bawah ini sampai habis, ya!
Cara mengambil uang di ATM yang pertama, pastikan kamu melakukannya di ATM bank tersebut atau lokasinya yang berada di dalam sebuah bangunan. Sekarang sudah banyak ATM yang tersebar di minimarket atau supermarket. Beberapa bangunan yang di dalamnya terdapat ATM biasanya punya petugas keamanan. Dengan begini, kamu bisa lebih aman dalam bertransaksi.
Selain itu, cara mengambil uang di ATM juga tetap harus memperhatikan kondisi sekitar saat akan mengambil uang di ATM. Pastikan kondisi sekitar kondusif dan saat menekan PIN tutupi agar pola gerakan tangan tidak terbaca dengan orang yang tidak bertanggung jawab.
Pernah tidak kamu lupa mengambil kartu ATM setelah mengambil uang? Jika pernah, biasakan untuk tidak terburu-buru saat mengambil uang, ya! Bila kartu ditinggal di mesin ATM, risikonya kartu akan tertelan atau disalah gunakan oleh orang lain.
Memang ada sebagian ATM yang baru akan mengeluarkan kartu bila uang sudah diambil, tapi ada juga ATM yang akan mengeluarkan kartu sebelum uang diambil. Amannya, setelah mengambil uang tunai dari mesin ATM pastikan kartu ATM sudah kamu ambil dan masukkan ke dompet.
Baca juga: Hindari Kesalahan, Ini Cara Tepat Mentransfer Uang
Selain memastikan kartu ATM keluar dari mesin, kamu juga perlu mengecek apakah ada struk transaksi dari mesin ATM. Pasalnya, sekarang tidak semua ATM menyediakan struk bukti transaksi. Jika memang tidak ada, kamu bisa meninggalkan ATM.
Bila ternyata ada, hindari langsung membuangnya di tempat sampah samping mesin ATM. Sobek kertas hingga menjadi sobekan kecil terlebih dulu agar data yang ada pada struk tersebut tidak dapat terbaca lagi.
Bila ada yang janggal saat bertransaksi di ATM atau di rekening kamu, sebaiknya segera lapor ke call center resmi bank atau datang langsung ke bank agar kartu debit bisa dinonaktifkan sementara waktu. Bila ternyata sudah terkena penipuan, baiknya juga melapor ke kantor polisi.
Meski terdengar sepele, hal terakhir ini perlu diperhatikan secara saksama. Setiap pemilik kartu ATM tidak boleh memberikan kartunya atau memberitahukan kode PIN ATM kepada siapapun, termasuk petugas bank atau satpam. Tujuannya tidak lain demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dengan mengetahui cara mengambil uang di ATM di atas semoga kamu bisa terhindari dari masalah penipuan atau hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.
Selain menggunakan ATM, jika kamu menginginkan cara yang lebih praktis untuk melakukan transaksi, kamu bisa menggunakan aplikasi LinkAja. Aplikasi LinkAja dapat membantu membayar berbagai kebutuhan seperti beli token listrik atau pembayaran tagihan listrik, pembelian pulsa, telepon dan TV berlangganan, bayar asuransi, pembayaran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, kirim uang, donasi, dan melakukan transaksi secara online atau offline di merchant-merchant yang sudah memiliki menjalin kerjasama dengan LinkAja.
LinkAja juga sering memanjakan konsumennya dengan memberikan brbagai promo menarik berupa cashback atau diskon. Segeralah meng-update informasi berbagai promo di sini. Ayo unduh aplikasi LinkAja di Play Store atau App Store sekarang juga!
Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Cek Perbedaan Deposito dan Tabungan Berikut Ini!