Jangan Sembarangan Share Data Identitas Pribadi di Media Sosial!

Hi sobat LinkAja! Kamu sudah tau belum kalau identitas pribadi kamu bisa dimanfaatkan oleh penipu untuk melakukan penipuan ke kerabat terdekat kamu, lho! Pencurian identitas pribadi ini bisa digunakan untuk berbagai macam hal yang merugikan, mulai dari perampokan, peretasan, sampai tindak penipuan.

 

Nah, agar terhindar dari segala macam modus pencurian identitas ini, LinkAja akan membagikan pengetahuan yang penting nih, yuk simak terus penjelasannya di bawah ini.

 

Apa itu Pencurian Identitas Pribadi?

 

Pencurian identitas merupakan sebuah kegiatan memindahkan atau menggunakan dengan tanpa izin sarana identifikasi seseorang dengan tujuan untuk melakukan kegiatan yang melanggar hukum.

 

Oleh karena itu, segala informasi yang berkaitan dengan identitas kamu disarankan untuk tidak di bagikan ke publik via sarana apapun termasuk sosial media maupun aplikasi chat karena sekecil apapun identitas yang kamu bagikan, rentan disalahgunakan oleh pelaku kejahatan.

 

Dalam kondisi ekstrem, seorang pelaku penipuan dapat mengumpulkan identitas pribadi seseorang untuk dicuri sedikit demi sedikit yang akan dipergunakan baik untuk meniru orang lain (impersonate) dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari korban maupun digunakan untuk mengakses akun pribadi kamu secara illegal atau tanpa izin.

 

Mungkin sebagian dari kamu pernah ingat pada tahun 2018 pernah terjadi kasus penculikkan anak dengan modus pelaku mengaku sebagai orang tua sang anak lalu bersandiwara bahwa anaknya telah diculik oleh orang lain yang justru merupakan orang tua asli sang anak?

 

Yup, modus ini kerap terjadi di tempat publik seperti stasiun, terminal dan kendaraan umum yang membuka kesempatan sang pelaku untuk berpura-pura mengobrol dengan orang tua dan menanyakan identitas anak secara lengkap. Identitas tersebut digunakan pelaku untuk melakukan sandiwara didepan publik bahwa anaknya telah diculik dan menuduh orang tua sang Anak sebagai pelaku penculikan.

 

Berkaca dari tragedi tersebut, kita mengetahui pentingnya menjaga kerahasiaan identitas pribadi kita.

 

Baca juga: Waspada Penipuan Pencurian Akun LinkAja, Lindungi Data Rahasiamu

 

Bagi Sobat Linkaja yang menggunakan sosial media, disarankan berhati-hati juga ya dalam membagikan identitas kamu di platform sosial media kamu, agar kamu terhindar dari modus penipuan sejenis yang dapat terjadi pada kamu maupun kerabat atau keluarga kamu.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by LinkAja Indonesia (@linkaja)

 

 

Cara Terhindar dari Modus Pencurian Data Pribadi

 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar kamu tetap terhindar dari modus pencurian data pribadi dari media sosial. Simak cara-caranya berikut ini:

 

1. Jaga kerahasian dokumen pribadi

 

Hindari menginfokan foto identitas KTP, SIM, NPWP, Paspor dan identitas resmi sejenisnya ke pihak/platform yang tidak dapat mempertanggungjawabkan kerahasiaan identitas kamu.

 

2. Jangan membagikan foto dokumen pribadi sembarangan

 

Hati-hati dalam membagikan foto, video yang merekam dan mengarahkan publik untuk mengakses identitas pribadi kamu seperti: barcode boarding pass, screen laptop, atau kartu nama.

 

3. Teliti saat mengisi data pribadi

 

Hati-hati mengisi atau mengikuti permainan di Instagram dan Facebook yang mengarahkan kamu untuk menginfokan identitas pribadi seperti nama, tanggal lahir, tanda tangan, atau nama ibu kandung.

 

4. Jangan membagikan identitas di platform tidak jelas

 

Hati-hati dalam membagikan identitas atau penggunaan nama asli di platform lain.

 

5. Saling mengingatkan

 

Ingatkan teman dan kerabat ya untuk menjaga satu sama lain.

 

6. Lapor pihak terkait

 

 

Laporkan setiap kejadian mencurigakan atau aktivitas berpotensi penipuan yang melibatkan akun LinkAja ke Customer Service Resmi LinkAja via Twitter, Instagram dan Facebook yang bercentang biru, Live Chat via web www.linkaja.id

 

Baca juga: Hati-hati dengan Akun Palsu di Media Sosial!