Kemajuan teknologi yang semakin pesat membawa banyak manfaat, mulai dari kemudahan hingga efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan. Namun, di balik itu, ancaman kejahatan siber atau cyber crime juga terus mengintai para pengguna digital.
Oleh sebab itu, sebagai pengguna, Sobat LinkAja perlu melakukan cyber hygine saat berselancar di dunia maya dan digital. Apa itu cyber hygine? Yuk, simak baik-baik artikel di bawah ini!
Pengertian Cyber Hygine
Melansir dari Digital Guardian, cyber hygine adalah segala praktik dan langkah yang dilakukan pengguna komputer atau perangkat lain untuk menjaga kesehatan sistem serta meningkatkan keamanan daring. Hal ini mencakup keamanan identitas pengguna dan detail lainnya yang dapat dicuri atau dirusak.
Secara sederhana, cyber hygiene adalah kebiasaan menjaga keamanan data dan perangkat digital agar tetap terlindungi dari ancaman siber. Konsep ini mirip dengan menjaga kebersihan fisik—seperti mencuci tangan untuk menghindari penyakit, cyber hygiene dilakukan secara rutin untuk mencegah risiko pencurian data, peretasan, atau malware.
Dengan menerapkan cyber hygiene secara konsisten, pengguna dapat mengurangi risiko serangan siber dan menjaga pengalaman digital tetap aman.
Langkah-langkah Melakukan Cyber Hygine
Apa aja yang perlu dilakukan untuk melindungi data-data penting kita di dunia digital atau internet?
1. Gunakan Password yang Kuat & Unik
Buat kata sandi yang panjang, unik, dan sulit ditebak. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Jangan gunakan kata sandi yang sama untuk banyak akun.
2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Tambahkan lapisan keamanan ekstra dengan mengaktifkan 2FA di akun penting seperti email, media sosial, dan layanan keuangan.
3. Rutin Perbarui Perangkat & Aplikasi
Selalu update sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak keamanan untuk menutup celah yang bisa dimanfaatkan oleh peretas.
4. Hindari Mengklik Link atau Lampiran Mencurigakan
Jangan sembarangan membuka tautan atau lampiran dari email atau pesan yang mencurigakan, karena bisa saja mengandung malware atau phishing.
5. Gunakan Jaringan yang Aman
Hindari menggunakan WiFi publik untuk mengakses data sensitif. Jika harus, gunakan VPN agar koneksi lebih aman.
6. Backup Data Secara Berkala
Simpan salinan data penting di cloud atau hard drive eksternal untuk mencegah kehilangan akibat serangan ransomware atau kerusakan perangkat.
7. Kelola Izin Aplikasi dengan Bijak
Periksa dan batasi izin aplikasi yang mengakses data pribadi atau fitur perangkat yang tidak diperlukan.
8. Logout dari Akun setelah Selesai Digunakan
Jangan biarkan akun tetap masuk di perangkat yang digunakan bersama atau di komputer publik.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara rutin, Sobat LinkAja bisa menjaga keamanan digital dan terhindar dari risiko kejahatan siber!