Jajaran direksi PT Fintek Karya Nusantara atau LinkAja yang telah diumumkan pada gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada akhir Juni lalu, resmi menunjuk Yogi Rizkian Bahar menjadi Direktur Utama LinkAja efektif per 21 Juni 2022 lalu. Dengan berbekal pengalaman di bidang teknologi dan komunikasi selama lebih dari 18 tahun, Yogi memiliki visi untuk dapat membawa LinkAja menjadi fasilitas pembayaran digital yang dapat mempersatukan potensi Indonesia dengan mencapai inklusi keuangan.
Setelah menempuh jalur pendidikan sarjana di ITB di jurusan Electrical Engineering, Yogi juga telah menuntaskan gelar Master untuk Administrasi Bisnis di Dili Institute of Technology yang semakin memberi fondasi yang kuat untuk dapat memimpin perusahaan sebagai Direktur Utama. Sebelum ditunjuk menjadi Direktur Utama LinkAja, Yogi dipercaya untuk memegang jabatan sebagai CEO PT Telekomunikasi Indonesia Internasional dengan merek dagang Telkomcel yang beroperasi di Timor Leste dari 2017 hingga akhir 2021.
Berhasil menggerakkan pertumbuhan pendapatan bersih bisnis Telkomcel dari minus hingga positif dengan pertumbuhan triple digit growth merupakan salah satu pencapaian yang telah diwujudkan oleh Yogi bersama segenap timnya. Di bawah arahannya, fungsi perusahaan sebagai penyedia jasa telekomunikasi seluler ini juga berhasil ditransformasi menjadi perusahaan penyedia solusi digital terdepan di Timor Leste.
“Saya merasa terhormat untuk dapat diberikan kepercayaan membawa LinkAja menuju babak baru. Berbekal pengalaman di bidang teknologi komunikasi selama hampir dua dekade memberi peluang untuk dapat mempersatukan berbagai kekuatan LinkAja sebagai perusahaan teknologi finansial terdepan di Indonesia. Di tengah pesatnya pertumbuhan dunia digital dan layanan berbasis teknologi, penting bagi LinkAja untuk menjadi gesit melihat peluang, mengembangkan ekosistem yang dimiliki serta terus aktif bertransformasi mengikuti perkembangan,” ujar Yogi.
Pada beberapa bulan kedepan, Yogi memiliki fokus untuk memastikan jajaran manajemen dan karyawannya memiliki kesepahaman terhadap prioritas perusahaan untuk dapat memfasilitasi lebih banyak lagi ekosistem rantai pasok di bisnis yang dioperasikan oleh berbagai macam BUMN. Hal ini akan terefleksikan melalui serangkaian program dan inisiatif seperti digitalisasi di dalam ekosistem rantai pasok bisnis seperti Digipos (Telkomsel), SRC (Sampoerna Retail Community), dan juga merambat ke rantai pasok bisnis BUMN lainnya.
Untuk itu, Yogi memastikan pengembangan produk dan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas pengguna dalam memanfaatkan LinkAja sebagai penyedia jasa pembayaran yang dapat memenuhi kebutuhan esensial sehari-hari. Di sisi lain, LinkAja juga terus berprogres untuk memaksimalkan layanan akses permodalannya, Modalin, agar dapat dirasakan manfaatnya lebih luas lagi oleh ekosistem bisnis BUMN dan di luar BUMN yang menjalin kemitraan dengan LinkAja.
Beberapa pencapaian yang menjadi sorotan dari perjalanan karier ayah dari tiga orang anak ini adalah peluncuran berbagai inisiatif inovatif yang ia lakukan bersama timnya di Telkomcel. Pada masa kepemimpinannya, Telkomcel meluncurkan TPay, sebuah aplikasi dompet digital yang mentransformasi cara bertransaksi masyarakat di Timor Leste dan memajukan inklusi keuangan di daerah tersebut.
Selain itu, Yogi juga sukses menghadirkan MyTimor sebagai aplikasi panggilan transportasi (ride hailing) yang dilengkapi dengan portal pembayaran digital, serta MyFood aplikasi yang memfasilitasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Dili untuk mengembangkan dan meningkatkan transaksi secara digital pertama di Timor-Leste, juga MyLoja yang menjadi marketplace pertama di Timor-Leste yang secara end-to-end yang mewadahi UMKM dan juga pengguna untuk berjualan dan mendapatkan penghasilan yang terintegrasi secara utuh dengan metode pembayaran digital TPay. Semua aplikasi ini mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari masyarakat di Timor Leste.
Berbekal pengalaman ini, Yogi optimis kesuksesan LinkAja mampu diraih dengan strategi yang matang, serta dukungan tenaga kerja di dalamnya yang berkualitas dan berpengalaman. Dibantu oleh lima direktorat lainnya yang juga ditunjuk melalui mekanisme RUPST tersebut, Yogi optimis LinkAja akan tumbuh positif dan terus menjadi penyedia layanan keuangan digital yang mampu mendemokratisasi cara bertransaksi yang lebih inklusif demi bersatunya potensi Indonesia.
Always achieve the goal with teamwork and trust in God as our saviour merupakan prinsip bekerja yang dimiliki Yogi, dan ditularkan kepada seluruh karyawan LinkAja setiap harinya untuk terus optimis dan semangat dalam membangun LinkAja.