Kalau mendengar nama beberapa anak muda seperti Fellexandro Ruby, Yasa Singgih, Dian Pelangi, dan Muhammad Alfatih Timur yang ada di benak kamu pasti mereka sangatlah hebat karena sudah memiliki usahanya sendiri di usia muda.
Untuk bisa mencapai predikat sukses memang setiap orang berbeda-beda. Tidak harus melalui bidang usaha, tetapi bisa berkarya dan bekerja mencapai posisi tertentu di bidang yang digeluti juga bisa dikatakan sukses.
Namun, untuk mencapai sukses di usia muda tentu perlu upaya dan pengorbanan mulai dari tenaga, uang, waktu, dan lain sebagainya. Kamu perlu mengetahui apa saja kiat di bawah ini yang perlu diperhatikan untuk mencapai sukses di usia muda.
Cara sukses di usia muda yang pertama adalah dengan membekali diri dengan pengetahuan. Apapun bidang yang kamu geluti dan cintai sebaiknya pelajari dengan sebaik mungkin agar benar-benar dianggap ahli dan mendapatkan posisi yang baik di pekerjaan. Bila kamu minim pengetahuan terhadap bidang yang ditekuni, tentu kamu akan sulit untuk berkembang dan perjalanan karier akan jalan di tempat.
Kamu bisa mempelajari ilmu-ilmu yang diperlukan dari banyak sumber mulai dari buku, situs kredibel, podcast, maupun belajar dari sesama teman atau orang yang dianggap ahli di bidang tersebut.
Dengan memasang target sebagai cara sukses di usia muda bisa menjadi panduan bagi kamu untuk menentukan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan. Cobalah membuat target untuk jangka pendek maupun jangka panjang yang disesuaikan dengan keadaan diri.
Setelah memasang target, jangan sampai lupa untuk tetap fokus pada apa yang sudah ditentukan. Fokus ini sangat penting loh karena pada saat proses menuju sukses tersebut akan ada banyak godaan dan tantangan yang kita hadapi.
Bila ingin sukses di usia muda langkah yang perlu dilakukan, yakni mau keluar dari zona nyaman. Tak jarang kondisi zona nyaman justru membuat kamu sulit berkembang. Soalnya apa yang dikerjakan itu-itu saja, tidak ada sesuatu yang baru dan tidak berani mengambil kesempatan atau tantangan yang ada.
Lalu bagaimana cara agar bisa keluar dari zona nyaman? Cobalah untuk melakukan sesuatu yang berbeda, memanfaatkan kesempatan yang ada, dan melakukan evaluasi diri.
Semua orang pasti punya definisi suksesnya masing-masing dengan cara yang berbeda. Selain itu, setiap orang pasti juga memiliki mimpi masing-masing. Namun cara untuk sukses di usia muda bukan hanya berani bermimpi, tetapi juga harus berani bertindak untuk mewujudkannya. Kamu bisa memulai sesuatu dengan hal yang kecil terlebih dulu.
Siapa sih di dunia ini yang tidak pernah mengalami kegagalan? Rasanya tidak ada ya. Mulai sekarang coba pasang mindset bahwa kegagalan merupakan hal yang biasa terjadi untuk menuju kesuksesan. Dari kegagalan tersebut, kamu bisa berusaha untuk memperbaikinya.
Dengan bersikap baik pada orang lain dalam keseharian secara tidak langsung membantu membuka jalan untuk kita bisa lebih maju. Bersikap baik pada orang lain pun bisa membantu membangun reputasi dan citra kamu saat meniti karier.
Satu hal yang pasti kunci dari sukses di usia muda, yaitu dengan menabung dan melakukan investasi.
Sebenarnya apa sih perbedaan menabung dan investasi? Menabung adalah kegiatan menyisihkan uang baik untuk tujuan jangka pendek maupun panjang. Tabungan bisa diambil kapan saja, minim risiko dan keuntungan.
Orang yang dikatakan sukses biasanya pintar mengelola uang mereka. Tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menikmati hasilnya, tapi mereka tidak lupa untuk menyimpan uang demi dana darurat atau menabung demi masa depan. Saat membelanjakan uang pun biasanya orang yang sukses bijak memutuskan membeli barang atau jasa apa. Jadi dari sekarang kamu perlu cermat mengelola uang.
Sedangkan investasi, yaitu membuat uang atau modal yang dikeluarkan jadi berkembang dan memperoleh keuntungan. Untuk pengambilannya, investasi memerlukan waktu yang lama dan persyaratan tertentu agar bisa dicairkan. Dari sisi risiko investasi cenderung lebih besar.
Kenapa kamu harus memulai investasi usia muda? Beberapa alasan melakukan investasi usia muda agar bisa memiliki passive income dan dapat dimanfaatkan untuk menyiapkan hari tua di kemudian hari.
Baca juga: 6 Cara Mudah Mulai Mendapatkan Passive Income di 2021
Sebagai permulaan, salah satu jenis investasi untuk anak muda yang bisa dicoba adalah deposito karena risikonya cukup rendah. Deposito dijalankan dengan jangka waktu tertentu sehingga uang tidak bisa dicairkan kapan saja. Deposito juga biasanya memiliki bunga yang besar dibanding tabungan biasa.
Salah satu jenis investasi untuk anak muda yang bisa dilirik, yakni emas. Bagi kamu yang ingin memulai investasi dengan risiko rendah dan tidak terlalu terpengaruh dengan inflasi, emas bisa menjadi salah satu pilihan.
Pilihan investasi usia muda selanjutnya yaitu Surat Berharga Negara atau Surat Utang Negara (SUN). Saat ini investasi SUN menjadi salah satu instrumen yang mulai dilirik oleh banyak masyarakat Indonesia. Keuntungan dari SUN bukan hanya memberi keuntungan pada Negara, tapi juga investor atau pembelinya baik perusahaan atau individu.
SUN menjadi salah satu jenis investasi usia muda yang bisa dipilih jika saat ini baru memiliki modal kecil dan belum mau menjalankan investasi yang memiliki risiko terlalu besar. Beberapa jenis dari investasi surat berharga negara yaitu Suku Ritel dan Sukuk Tabungan Negara, Saving Bonds Ritel (SBR), dan Obligasi Ritel Indonesia (ORI).
Tidak ada salahnya kamu yang masih berusia muda untuk berinvestasi pada saham. Apalagi sekarang kamu bisa belajar saham dengan mengandalkan internet seperti YouTube atau podcast yang menjelaskan secara detail terkait jenis investasi ini.
Saat ini untuk memulai saham, tidak harus mengeluarkan modal besar. Sebagai salah satu pemegang saham, kamu akan memperoleh keuntungan secara berkala. Namun yang perlu dicatat, keuntungan saham memang cukup menggiurkan, tapi risiko yang mungkin saja terjadi di kemudian hari juga bisa sangat tinggi, pasalnya harga saham bisa mengalami kenaikan atau penurunan setiap saat dengan cepat.
Reksa dana juga menjadi salah satu jenis investasi untuk anak muda. Alasannya kamu tidak perlu memiliki modal besar untuk melakukannya. Setiap dana investasi yang terkumpul nantinya akan di-manage oleh manajer investasi. Selain itu, baik keuntungan dan risiko kerugian akan dibagi merata pada seluruh investor.
Untuk pembayaran reksa dana pun juga sekarang bisa dilakukan praktis dengan menggunakan aplikasi LinkAja. Aplikasi ini bekerjasama dengan aplikasi Mandiri Investasi bernama Moinves dan aplikasi Bibit.id Keduanya merupakan aplikasi reksa dana.
Bukan hanya melakukan pembayaran reksadana, LinkAja bisa digunakan sebagai alat transaksi untuk membayar tagihan seperti pembelian pulsa, telepon dan TV berlangganan, pembayaran tagihan listrik atau beli token listrik, pembayaran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, bayar asuransi, donasi, kirim uang, dan melakukan transaksi secara online atau offline di merchant-merchant yang sudah memiliki bermitra dengan LinkAja.
Kamu pun bisa menikmati promo yang diadakan oleh LinkAja dengan memperbarui informasinya di sini. Tunggu apalagi, buruan download aplikasi LinkAja melalui App Store bagi pengguna iPhone maupun Play Store untuk pengguna Android.
Baca juga: Ternyata Reksadana Punya Banyak Jenis. Cek di Sini untuk Daftar Lengkapnya!