Di era digital ini, transaksi online menjadi semakin populer. Namun, transaksi online juga memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan transaksi offline. Salah satu risikonya adalah penipuan atau pencurian data.
Untuk mengurangi risiko tersebut, penting untuk memilih situs merchant yang memiliki fitur keamanan bertransaksi yang memadai. Berikut adalah beberapa fitur keamanan bertransaksi yang perlu diperhatikan:
Secure Socket Layer (SSL)
SSL adalah protokol keamanan yang digunakan untuk mengamankan komunikasi antara browser dan server. SSL akan mengenkripsi data yang dikirimkan, sehingga data tersebut tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.
Otentikasi dua faktor (2FA)
2FA adalah fitur keamanan yang menambahkan lapisan keamanan tambahan untuk akun Anda. 2FA akan meminta Anda untuk memasukkan kode yang dikirimkan ke perangkat Anda, selain kata sandi Anda.
Kebijakan privasi dan keamanan yang jelas
Situs merchant yang memiliki kebijakan privasi dan keamanan yang jelas akan menjelaskan bagaimana data Anda akan dilindungi.
Reputasi yang baik
Sebelum melakukan transaksi di situs merchant, sebaiknya Anda mencari tahu reputasi situs tersebut. Anda dapat membaca ulasan dari pengguna lain atau mencari informasi di internet.
Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan transaksi aman di situs merchant:
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membantu melindungi diri dari penipuan atau pencurian data saat melakukan transaksi online.