Info

Mengenal dan Mencegah Teknik Pretexting dalam Kejahatan Social Engineering

Icon Calendar LinkAja27 Mar 2024

Image Artikel Mengenal dan Mencegah Teknik Pretexting dalam Kejahatan Social Engineering LinkAja

Kejahatan social engineering adalah kejahatan yang dilakukan dengan memanfaatkan kepercayaan korban untuk mendapatkan informasi atau akses ke sistem tertentu. Pelaku kejahatan social engineering biasanya menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan kepercayaan korban, seperti menyamar sebagai petugas resmi, meminta bantuan, atau menawarkan sesuatu yang menarik.

Salah satu teknik yang sering digunakan dalam kejahatan social engineering adalah pretexting. Pretexting adalah teknik yang dilakukan dengan membuat cerita atau alasan palsu untuk mendapatkan informasi dari korban. Pelaku kejahatan social engineering biasanya akan menyamar sebagai petugas resmi, seperti petugas bank atau polisi, untuk membuat korban percaya.

Berikut adalah beberapa contoh teknik pretexting yang sering digunakan dalam kejahatan social engineering:

  • Petugas bank yang mengaku melakukan investigasi penipuan. Petugas bank tersebut akan menghubungi korban dan meminta korban untuk memberikan informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit atau kata sandi.
  • Polisi yang mengaku melakukan penyelidikan kasus kriminal. Polisi tersebut akan menghubungi korban dan meminta korban untuk memberikan informasi pribadi, seperti identitas atau alamat.
  • Petugas perusahaan yang mengaku melakukan survey. Petugas perusahaan tersebut akan menghubungi korban dan meminta korban untuk memberikan informasi pribadi, seperti pendapat atau pengalaman.

Cara Mencegah Teknik Pretexting

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah teknik pretexting:

  • Hati-hati dengan panggilan telepon atau pesan singkat yang meminta informasi pribadi. Jangan pernah memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak Anda kenal.
  • Periksa identitas orang yang menghubungi Anda. Jika Anda menerima panggilan telepon atau pesan singkat dari orang yang mengaku sebagai petugas resmi, mintalah untuk melihat kartu identitasnya.
  • Jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui telepon atau pesan singkat. Jika Anda diminta untuk memberikan informasi pribadi, mintalah untuk bertemu secara langsung.

 

Dengan mengetahui teknik pretexting dan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat membantu melindungi diri dari kejahatan social engineering.


Artikel Terkait

Kategori Lainnya