Mengenal Apa Itu Paspor Elektronik dan Kelebihannya dari Paspor Biasa

Saat bepergian ke luar negeri, fungsi paspor sangat penting bagi pengunjung dari negara lain. Seperti halnya kartu pengenal, paspor menjadi bukti identitas yang sah bagi warga negara asing. Namun, kamu pasti sudah pernah mendengar bahwa saat ini sudah ada jenis paspor elektronik, ‘kan?

Ya, paspor elektronik atau dikenal juga sebagai e-paspor memang kian populer di Indonesia. Ada beberapa kelebihan paspor elektronik yang membuatnya lebih enarik ketimbang paspor biasa.

Jika dilihat, paspor elektronik masih berupa buku layaknya paspor biasa. Namun, beberapa fasilitas khusus diberikan pada pemegang paspor elektronik. Hal inilah yang mendorong orang untuk memilih penggunaan paspor elektronik.

 

Baca juga: Cara Membuat Paspor 2022, Syarat, serta Biayanya yang Wajib Kamu Tahu

Apa Itu Paspor Elektronik?

Seiring dengan penggunaan paspor elektronik yang kian populer, mungkin kamu tetap memiliki pertimbangan khusus untuk membuat paspor. Paspor elektronik adalah jenis paspor dengan data biometrik berupa chip yang menyimpan data biometrik wajah dan sidik jari pemilik paspor.

Selain Indonesia, beberapa negara lain yang menggunakan paspor elektronik di antaranya Malaysia, Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru, dan Swedia. Biometrik yang digunakan negara-negara di dunia dibuat berdasarkan standar International Civil Aviation Organisation (ICAO).

Hingga saat ini, penggunaannya sebagai tanda pengenal belum begitu signifikan. Namun, paspor elektronik diberlakukan oleh ICAO mulai dari tahun 2015. Karena itulah muncul penggunaan paspor elektronik di Indonesia.

Harga paspor elektronik baru adalah Rp600.000, relatif lebih mahal ketimbang paspor biasa. Jika sudah punya paspor elektronik, perpanjangannya adalah Rp100.000 untuk paspor elektronik 24 halaman dan Rp300.000 untuk 48 halaman.

Kelebihan Paspor Elektronik daripada Paspor Biasa

Semakin populernya paspor elektronik dengan harga yang relatif lebih tinggi didukung dengan adanya beberapa keunggulan. Hal inilah yang akan menguntungkan bagi para pemegang paspor. Berikut ini kelebihan paspor elektronik daripada paspor biasa:

1. Data paspor lebih lengkap dan akurat

Selain data diri yang tertera pada buku paspor, verifikasi untuk data diri warga negara asing biasanya membutuhkan data yang lebih lengkap. Pada paspor elektronik, data biometrik berupa identifikasi wajah dan sidik jari akan tersimpan pada chip di bagian depan paspor.

2. Lebih mudah mendapatkan visa

Penerbitan visa yang diberikan oleh sebuah negara menjadi wewenang dari kedutaan besar. Hal ini biasanya dilatarbelakangi oleh kelengkapan dokumen persyaratan, salah satunya paspor.

Pemohon visa yang memiliki paspor elektronik biasanya akan lebih dipercayai karena datanya lebih akurat dan lengkap. Dengan begitu, pihak kedutaan dapat melakukan proses verifikasi data dengan lebih mudah untuk memberikan persetujuan visa pada pemohon.

3. Data paspor tidak mudah dipalsukan

Fungsi chip biometrik yang terdapat pada paspor elektronik memang mempermudah proses verifikasi. Namun, pentingnya data tersebut juga menjadikannya penting untuk dilindungi. Nah, identitas diri yang akurat membuat paspor tidak mudah dipalsukan.

4. Bisa mendapatkan waiver visa ke Jepang

Pemilik paspor elektronik juga bisa mendapatkan waiver visa ke beberapa negara. Salah satu negara yang menerapkan kerja sama ini adalah Jepang. Untuk kunjungan singkat (maksimal 15 hari), pemilik paspor elektronik hanya perlu mengajukan permohonan bebas visa ke Kedutaan Negara Jepang.

Waiver visa akan diproses tanpa biaya dalam waktu pemrosesan dua hari saja. Kamu hanya bisa mendapat waiver visa untuk kebutuhan wisata, bisnis, kunjungan keluarga atau teman, dan jenis kunjungan singkat lain. Jika lebih dari 15 hari, permohonan visa harus dilakukan seperti biasa.

 

Baca juga: Ini Cara Lengkap Membuat Visa Korea, Dokumen Syarat, serta Biayanya

5. Akses autogate di booth imigrasi

Proses verifikasi data diri orang yang datang ke luar negeri harus melalui gerbang imigrasi di bandara. Pemilik paspor elektronik bisa mendapatkan keuntungan akses khusus lewat autogate. Proses masuk area tunggu bandara jadi lebih cepat karena kamu hanya tinggal scan paspor.

Hingga saat ini, gerbang otomatis (autogate) baru tersedia di Bandara Internasional Soekarno – Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Jika melalui akses kedua bandara ini, kamu bisa melalui proses yang lebih praktis, deh.

Cara Membuat Paspor Elektronik

Berbagai manfaat paspor elektronik bisa mengakomodasi kebutuhan kamu untuk melakukan aktivitas dengan lebih nyaman. Karena itulah, tidak heran jika banyak orang yang ingin mendapat paspor elektronik, terutama jika sering keluar masuk negara lain. Jika kamu tertarik, berikut ini cara membuat paspor elektronik:

1. Buka website imigrasi atau download aplikasi Layanan Paspor Online terlebih dahulu

2. Cari informasi kantor imigrasi yang memiliki teknologi untuk membuat paspor elektronik

3. Pilih waktu kedatangan dan kantor imigrasi yang ingin didatangi

4. Siapkan dokumen dan kelengkapan data diri yang diminta untuk dibawa ke kantor Imigrasi

5. Simpan atau cetak barcode antrian, lalu datang sesuai jadwal untuk perekaman data dan wawancara

Nah, itulah berbagai informasi penting yang perlu diperhatikan bagi kamu yang ingin membuat paspor elektronik. Dengan berbagai manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan paspor elektronik, kamu juga bisa mulai beralih dari penggunaan paspor biasa, loh!

 

Pastikan pula untuk menyediakan waktu yang cukup untuk mengurus paspor, visa, dan kelengkapan perjalanan kamu ke luar negeri. Untuk transaksi transportasi, akomodasi, dan kebutuhan perjalanan lain yang praktis, kamu juga bisa memanfaatkan pilihan pembayaran transfer lewat LinkAja. Kamu bisa lebih mudah bertransaksi dengan mudah, aman, dan praktis dengan lewat aplikasi LinkAja!

 

Baca juga: Informasi Lengkap Tahapan Xpresi BCA, Tabungan yang Mengerti Anak Muda