Qurban di Negara Minoritas Muslim: Tantangan dan Solusi Kreatif

Berqurban di negara-negara dengan populasi Muslim minoritas sering kali memunculkan tantangan tersendiri. Sebagai contoh, di negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, atau beberapa kota besar di Eropa, umat Muslim dihadapkan pada peraturan ketat mengenai penyembelihan hewan dan terbatasnya fasilitas yang sesuai dengan syariat Islam. Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan untuk menyembelih hewan Qurban di negara-negara tersebut bisa jauh lebih mahal dibandingkan di Indonesia, mengingat ketersediaan rumah potong hewan yang terbatas dan proses logistik yang rumit.​

​

Namun, meskipun tantangan ini ada, umat Muslim di negara-negara ini tetap menemukan solusi kreatif. Salah satunya adalah dengan mengadakan Qurban kolektif, di mana sekelompok orang Muslim berkumpul dan menyewa rumah potong hewan bersama, atau mereka bisa mengumpulkan dana untuk membeli hewan Qurban secara bersama-sama dan menyembelihnya di tempat yang sesuai. Selain lebih efisien, cara ini juga mempererat solidaritas di antara sesama Muslim diaspora. Inisiatif lainnya adalah Qurban virtual, di mana umat Muslim dapat membeli hewan Qurban secara online dan mendonasikannya untuk disembelih dan didistribusikan di negara-negara yang membutuhkan.​

​

Konsep-konsep ini bukan hanya membantu umat Muslim berqurban, tetapi juga menunjukkan bagaimana Qurban bisa menjadi ajang untuk membangun rasa kebersamaan di tengah-tengah tantangan yang ada.​

​

Dalam negeri, kita juga bisa membeli hewan kurban secara online, yaitu dengan menggunakan LinkAja atau LinkAja Syariah! Caranya:​

1. Buka aplikasi LinkAja kamu​

2. Pada halaman utama, pilih menu "Qurban"​

3. Pilih program kurban yang cocok dengan kamu!​

​

Kamu bisa beli hewan kurban dengan memilih langsung lembaga penyedia kurban kesayangan kamu, atau bisa pilih program kurban yang cocok dengan dompet kamu!