Jakarta, 24 Februari 2025 — Turut berkontribusi terhadap pertumbuhan transaksi ekonomi dan keuangan digital Indonesia sepanjang 2024, LinkAja berhasil mencatatkan total transaksi QRIS hingga 20 juta transaksi dalam setahun, dengan rata-rata transaksi bulanan mencapai 2 juta transaksi. LinkAja tetap dapat mempertahankan pertumbuhan transaksi QRIS secara keseluruhan sebesar hampir 50% (akumulasi 2023-2024) meskipun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terdapat penyesuaian pola transaksi yang mencerminkan dinamika preferensi konsumen dan tren pasar. Sektor QRIS yang paling mendominasi antara lain dari sektor ritel seperti pembelanjaan fisik/offline di minimarket atau supermarket, pembelanjaan online di e-commerce, bahan bakar dan gas, serta transaksi non-profit berupa donasi keagamaan. Hal ini juga diikuti dengan peningkatan jumlah pengguna dan merchant yang terdaftar secara resmi pada platform LinkAja.
Sebagai cerminan meningkatnya peralihan tren pembayaran tunai ke non-tunai, QRIS menjadi salah satu ekosistem yang terus dikembangkan oleh LinkAja dari tahun ke tahun karena bermanfaat dalam membantu transaksi keuangan sehari-hari masyarakat menjadi lebih efisien. Selain itu, juga untuk mendorong percepatan ekosistem pembayaran cashless. Tak kalah penting, penyebab tumbuhnya transaksi QRIS pada aplikasi LinkAja merupakan bukti nyata dari semakin tingginya adopsi dan penetrasi transaksi digital oleh para pengguna dan masyarakat, sertadampak positif dari adanya kemudahan layanan dan keamanan bertransaksi yang disediakan oleh LinkAja di mana perusahaan senantiasa berkomitmen untuk menjaga kredibilitas merchant - merchant terdaftar maupun pelanggan LinkAja sehingga minim disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
Tingkatkan Kerja Sama Merchant, LinkAja Fokus pada Transaksi juga Keamanannya
Sebagai Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), LinkAja terus meningkatkan capaian pengguna baik individu maupun merchant dengan menghadirkan layanan keuangan sehari-hari mulai dari bayar transportasi umum, belanja online, investasi, sampai kebutuhan B2B dengan jangkauan hingga ke pelosok negeri. Dari aspek merchant, hingga kini, sudah terdapat lebih dari 3 juta merchant yang terdaftar di LinkAja dan terbukti mampu berkontribusi sebesar hampir 30% terhadap pertumbuhan transaksi LinkAja secara keseluruhan. Sejak 2023, LinkAja juga telah menyesuaikan fokus bisnisnya menjadi B2B2C di mana pemberdayaan merchant yang mayoritas merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) di Tanah Air turut menjadi perhatian utama.
Chief Executive Officer LinkAja, Yogi Rizkian Bahar, mengatakan, “Melihat pentingnya peran merchant terhadap kinerja positif transaksi QRIS perusahaan, LinkAja akan berfokus pada strategi untuk meningkatkan engagement pengguna melalui berbagai inovasi layanan, integrasi teknologi, dan kemitraan dengan merchant. Spesifik untuk poin ketiga, dalam rangka terus mendorong pertumbuhan QRIS, LinkAja berkomitmen untuk memperluas jaringan mitra dan mempermudah aksesibilitas pembayaran digital bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Tentu kami terbuka untuk berkolaborasi dengan sektor merchant apa saja. Pelaku usaha dari bidang apapun dapat bergabung sebagai merchant kami terutama UMKM yang telah memanfaatkan platform online untuk berjualan. Strategi ini diharapkan dapat memperkuat posisi LinkAja sebagai salah satu pemain utama dalam ekosistem pembayaran digital nasional.”
Yogi menambahkan, saat ini kerja sama telah berjalan dengan beberapa mitra mulai dari merchant sampai dengan aggregator. Dengan adanya mekanisme pembayaran yang sekarang sudah dapat dilakukan secara online dan menggunakan QRIS, kerja sama dengan rekanan strategis akan memudahkan para merchant dalam memberikan pilihan pembayaran yang mudah, aman, dan nyaman bagi pelanggan mereka. Tidak hanya itu, LinkAja juga aktif bekerja sama dengan regulator dan asosiasi seperi Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia. LinkAja secara rutin berpartisipasi dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi terkait keamanan transaksi QRIS kepada merchant dengan tujuan untuk meminimalisasi penyalahgunaan QRIS. Bagi LinkAja, perlindungan konsumen selalu menjadi tanggung jawab bersama.
Genjot Potensi LinkAja Syariah sebagai Penyumbang Pertumbuhan QRIS Terbesar Perusahaan
Menariknya, selain karena sektor ritel (belanja offline dan online) serta bahan bakar dan gas, lonjakan pertumbuhan QRIS LinkAja sepanjang 2024 salah satunya ditopang oleh peran penting donasi keagamaan pada aplikasi LinkAja Syariah, di mana pada H2 2024, LinkAja Syariah merilis sejumlah fitur baru terkait donasi yang bertujuan untuk mendorong pengguna melakukan donasi/bersedekah sambil menyelesaikan transaksi keuangan mereka yang lain. Fitur-fitur tersebut di antaranya:
1. Dirilisnya fitur toggle donation pada saat pengguna selesai melakukan pembayaran transaksi, termasuk ketika selesai bertransaksi dengan menggunakan QRIS.
2. Kampanye donasi yang lebih aktif di mana sudah banyak lembaga donasi yang bekerja sama dengan LinkAja dan menampilkan kode QRIS mereka di pusat-pusat keramaian untuk mempermudah masyarakat bersedekah, mulai dari donasi Palestina, bencana alam, pendidikan, sedekah Jumat, pembangunan rumah ibadah, hingga kurban. Mitra-mitra strategis tersebut antara lain BAZNAS, Rumah Zakat, Dompet Dhuafa, Rumah Yatim, Sharing Happiness, dan lain sebagainya.
3. Pemanfaatan banner dan notifikasi pada aplikasi agar pengguna senantiasa ter-update dengan kampanye terbaru dan bisa berdonasi dengan men-scan QRIS di mana saja misalkan mall atau pusat peribadahan.
Lalu terkait pencapaian, 2024 menjadi tahun yang sukses bagi LinkAja Syariah karena berhasil mencapai pertumbuhan revenue sebesar 206% YoY dan rata-rata pengguna aktif bulanan atau Monthly Active User (MAU) sebesar hampir 20% YoY (2023 ke 2024). Total volume transaksi juga tercatat sebesar hampir 2 juta transaksi sepanjang tahun termasuk QRIS di dalamnya. Mengacu pada hal ini, LinkAja akan menggenjot potensi LinkAja Syariah sebagai penyumbang pertumbuhan transaksi QRIS terbesar perusahaan dengan terus mempertahankan capaian capaian positif di atas.
Yogi menjelaskan, “Jelang bulan Ramadhan, kami berkomitmen untuk meningkatkan fitur yang telah dilakukan oleh LinkAja Syariah sepanjang 2024. Apalagi semakin ke sini, syariah bukan lagi menjadi sebuah tren melainkan gaya hidup yang secara konsisten diamalkan oleh masyarakat yang memiliki concern terhadap prinsip syariah. Sehingga LinkAja juga akan terus berbenah memenuhi kebutuhan masyarakat yang ingin memaksimalkan LinkAja Syariah sehari-hari. Khusus untuk LinkAja Syariah, strategi dalam menggenjot transaksi QRIS adalah melalui upaya meningkatkan jumlah pengguna terdaftar melalui akuisisi para merchant baru yang berkualitas sehingga dapat aktif bertransaksi, memperkuat keterlibatan dan pengalaman pengguna, serta menyiapkan berbagai kampanye dan program khusus untuk pengguna individu dan merchant kami seperti yang telah LinkAja Syariah lakukan selama ini dengan para rekanan strategis.