10 Inspirasi Usaha Sampingan di Desa yang Layak Coba Biar Makin Cuan

Di tengah situasi ekonomi yang makin sulit, tak cuma masyarakat di kota yang berpeluang menghasilkan uang tambahan dari pekerjaan sambilan. Usaha sampingan di desa juga kian diminati oleh masyarakat yang tinggal di luar kota besar.

 

Usaha sampingan di desa bahkan bisa lebih menguntungkan karena pasarnya yang cukup segmented dan tidak semuanya familier dengan teknologi, layaknya di kota besar.

 

Baca juga: Mengenal PPOB dan Tips untuk Memulai Bisnis Online Ini

 

Rekomendasi Usaha Sampingan di Desa

 

Nah, LinkAja bakal merekomendasikan usaha sampingan di desa terbaik yang berpotensi cuan. Yuk, simak daftarnya berikut ini.

 

1. Jasa Tour Guide dan Lahan Parkir

 

Usaha sampingan di desa pertama adalah jasa tour guide serta lahan parkir. Jika desa yang kamu tinggali punya potensi untuk jadi tempat wisata, manfaatkan peluang ini. Kini semakin banyak orang kota yang mengunjungi daerah perdesaan untuk melepaskan diri dan penat dari keramaian kota. Karena kamu adalah orang yang paling mengerti daerah tersebut, pengetahuanmu itu bisa kamu manfaatkan dengan menyediakan jasa tour guide. Dengan mendampingi para wisatawan untuk menikmati pemandangan dan objek wisata lainnya, kamu bisa mengumpulkan uang penghasilan tambahan.

 

Tak hanya jadi guide, jika memiliki lahan kosong, kamu bisa membuka lahan parkir berbayar yang cukup menguntungkan. Namun, sediakan infrastruktur yang memadai sehingga para wisatawan betah dan tidak ragu untuk parkir di tempat yang kamu sediakan.

 

2. Ternak Ayam

 

Ternak ayam juga bisa kamu jadikan usaha sampingan dari desa. Pasalnya, daerah perdesaan masih banyak memiliki lahan kosong yang cukup luas. Ternak ayam selalu menguntungkan karena masyarakat Indonesia masih menjadikan ayam sebagai makanan pokok sehari-hari.

 

Kebutuhan masyarakat akan daging ayam utuh, potong, hingga telur ayam selalu tinggi dan tidak mengenal musim. Untuk memulai usaha ini, kamu bisa belajar tips peternakan dari buku maupun sumber online tepercaya lainnya. Selain lahan, kamu perlu menyiapkan bibit ayam dan pangan berkualitas untuk menjaga mutu hasil peternakan milikmu. Selamat mencoba!

 

3. Ternak Lele

 

Sama seperti ayam, usaha sampingan di desa selanjutnya, yaitu ternak lele bisa mendatangkan banyak uang. Lele juga termasuk komoditas yang tak pernah sepi peminat. Selain itu, peternakan lele juga cukup mudah karena tidak membutuhkan perawatan tinggi. Untuk tempatnya, kamu bisa membuka lahan berbentuk kolam besar untuk menampung ikan lele tersebut.

 

Jika masih belum memungkinkan untuk membuat kolam sendiri, kamu bisa memanfaatkan berbagai kolam sewaan. Menyewa kolam dapat kamu pilih jika kamu sedang dalam tahap uji coba untuk berternak lele.

 

Harga satu ekor bibit ikan lele juga cukup murah, mulai dari Rp100 hingga Rp300, bergantung ukuran bibit ikan lele. Jadi, modal yang kamu keluarkan tidak akan terlalu besar. Sisanya kamu bisa mengekspansi kolam atau pengadaan pangan. Selain itu, ikan lele juga relatif cepat untuk dipanen sehingga kamu bisa merasakan untung dalam waktu yang cukup singkat.

 

4. Bengkel Kendaraan Motor

 

Jika kamu punya modal yang cukup besar, usaha sampingan di desa bisa kamu pilih dalam bentuk bengkel kendaraan bermotor, baik bengkel motor maupun mobil. Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia cukup pesat. Bahkan, menurut Badan Pusat Statistik, tahun 2019 ada lebih dari 130 juta unit kendaraan motor terdaftar di Indonesia.

 

Tak cuma di kota besar, di desa pun membutuhkan sarana ini dan tidak akan pernah sepi pelanggan. Memang dibutuhkan modal yang cukup besar untuk sewa tempat dan peralatan pendukungnya, namun untung yang diraupnya juga besar. Apalagi jika layanan bengkel yang kamu tawarkan cukup berkualitas. Dijamin bakal banyak pelanggan tetap di bengkelmu.

 

Baca juga: Mau Balik Nama Motor? Pastikan Kamu Tahu Cara dan Biayanya Berikut Ini!

 

5. Jasa Rias Pengantin

 

Jasa rias pengantin juga salah satu ide usaha sampingan di desa yang cukup menjanjikan. Pasalnya, profesi ini minim pesaing sehingga kamu malah bisa menguasai pasar jika punya reputasi bagus. Kamu tidak perlu repot mempromosikan usahamu karena sekali kamu sukses maka reputasimu akan berjalan organik tersebar dari mulut ke mulut di lingkungan desa yang akrab. Akibatnya, kamu bakal kebanjiran order.

 

Pernikahan di desa juga hampir ada tiap bulan sehingga kamu tidak perlu khawatir sepi peminat. Sebelum membuka usaha ini, sebaiknya kamu mengikuti kursus merias pengantin. Selanjutnya baru investasikan modal pada peralatan pendukung. Selain itu, kebanyakan orang di pedesaan menyelenggarakan acara pernikahan di akhir pekan, sehingga seringkali jasa rias pengantin yang baik sudah terlebih dahulu di pesan oleh orang lain.

 

Oleh sebab itu, bagi Anda yang memiliki keterampilan atau minat untuk mempelajari cara merias muka, dapat terlebih dahulu mengikuti kursus, sehingga dapat menjadikan keahlian ini sebagai usaha sampingan yang pastinya juga menguntungkan.

 

6. Menjual Pakaian

 

Meski kini sudah serbadigital, di desa masih banyak orang yang mengandalkan toko fisik untuk membeli kebutuhan mereka, termasuk baju. Nah, menjual pakaian bisa jadi usaha sampingan di desa dengan keuntungan yang cukup menjanjikan.

 

Pembeli tidak perlu repot ke tempat perbelanjaan yang biasanya berada di pusat kota dan berjarak jauh. Selain itu, margin keuntungan yang kamu dapat juga cukup besar karena kepraktisan yang kamu tawarkan tersebut. Kamu bisa menjual kemeja, kaus, daster, piyama atau pakaian santai lainnya. Sesuaikan stok dengan kebutuhan penduduk sekitar. Jangan sampai stok menumpuk karena tidak cocok dengan daya beli konsumen di sana.

 

7. Jasa Sewa Tempat

 

Jika kamu mempunyai rumah dengan lahan yang cukup besar dan kamar kosong, kenapa tidak coba menyewakannya? Apalagi jika rumahmu terletak dekat objek wisata terkenal di daerahmu.

 

Untuk mempromosikan usaha sampingan di desa ini, kamu bisa mendaftarkannya di situs atau aplikasi perjalanan. Bisnis sewa tempat atau populer disebut guest house ini sudah lazim dilakoni oleh penduduk lokal di daerah wisata terkenal, seperti kawasan Bromo, Malang, hingga Yogyakarta. Pastikan semua sarana di rumah, seperti listrik dan air, bekerja dengan baik agar tamu yang menginap betah tinggal di sana.

 

8. Jasa Sewa Tenda dan Alat Pesta

 

Usaha sampingan di desa yang tidak pernah sepi adalah jasa sewa tenda dan alat pesta seperti sound system. Di desa sering menggelar acara, baik formal maupun nonformal. Nah, kamu bisa memanfaatkan peluang ini dengan menyediakan tenda dan alat pesta.

 

Memang modalnya cukup besar, namun penghasilan rutin yang dihasilkan dari bisnis sewa tenda ini pasti akan bertahan dalam waktu yang cukup lama. Jika tidak sanggup menyediakan dana sendiri, ajak teman untuk menanamkan modalnya.

 

9. Studio dan Cetak Foto

 

Biasanya studio dan tempat cetak foto hanya bisa ditemukan di kota besar. Nah, jika kamu ingin memiliki usaha sampingan di desa yang berbeda dan jarang ada pesaingnya, cobalah bisnis ini.

 

Kebutuhan cetak foto tidak pernah sepi karena kebutuhan dokumen masyarakat, mulai dari membuat KTP, sekolah, hingga birokrasi resmi lainnya membutuhkan jasa ini. Jadi, jika kamu berada di desa yang penduduknya banyak, mereka akan memilih mencetak di tempatmu ketimbang harus jauh-jauh ke pusat kota.

 

Baca juga: Cara Mengecilkan Foto dengan HP untuk Android dan iPhone

 

10. Penyedia Pupuk

 

Salah satu profesi paling banyak di desa adalah petani. Nah, kenapa tidak menyediakan kebutuhan para petani jika potensi keuntungannya lebih banyak?

 

Kamu bisa menjadi penyedia pupuk atau alat pertanian lainnya untuk mendukung usaha di sekitarmu yang kemungkinan tidak akan berubah dalam beberapa tahun mendatang. Kamu bisa menyetok barang langsung dari produsen sehingga margin keuntungan yang kamu dapat jadi lebih besar. Dengan kebutuhan yang tidak pernah berhenti, kamu bisa terus panen cuan sepanjang tahun.

 

Nah, itu tadi inspirasi atau rekomendasi usaha sampingan di desa yang layak kamu coba untuk mendatangkan cuan. Untuk mempermudah transaksi selalu gunakan LinkAja yang #Apa2Bisa dan mudah diakses di mana pun.