Bulan Ramadan menjadi waktu bagi umat muslim untuk mengingat nikmat dan senantiasa bersyukur atas nikmat yang sifatnya hanya sementara. Rutinitas menjalankan ibadah puasa menjadi kewajiban yang dijalani untuk menunda lapar, haus, dan hawa nafsu.
Setiap ibadah di bulan Ramadan akan dilipatgandakan pahalanya dari bulan lain. Karena itulah, amalan doa-doa puasa bisa menjadi tabungan pahala yang berlimpah saat diamalkan di bulan Ramadan. Doa-doa puasa adalah amalan untuk mendukung ibadah puasa bagi umat muslim.
Saat berpuasa, rutinitas bekerja dan melakukan aktivitas sehari-hari juga akan tetap berjalan seperti biasanya. Selain ibadah puasa, amalan ibadah lain seperti membaca quran, sedekah, dan salat sunnah juga bisa menjadi amalan yang dilipatgandakan pahalanya oleh Allah.
Baca juga: Bayar Zakat Kini Bisa Online, Cek Cara Mudahnya di Sini!
Sambil menjalankan aktivitas sehari-hari, kamu juga bisa mengamalkan doa-doa baik. Hal ini bukan hanya menambah pahala, tapi juga membantu meringankan kegiatan yang sedang dilakukan. Nah, berikut ini doa-doa puasa dan artinya yang bisa diamalkan selama bulan Ramadan.
Setelah makan sahur, ada baiknya kamu membaca niat puasa Ramadan. Niat puasa bisa dihafalkan untuk dibaca setiap hari selama berpuasa. Berikut ini doa niat puasa di bulan Ramadan.
Nawaitu shauma ghodin an' adaai fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillahi ta'ala.
Artinya: saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala.
Menahan lapar dan haus memang menjadi rutinitas yang mungkin terasa berat, terutama saat baru memulai ibadah puasa. Bagi anak-anak yang baru belajar puasa, amalan doa juga bisa menjadi motivasi agar bisa belajar menjalankan puasa hingga adzan Maghrib berkumandang.
Allahumma ini audzubika minal ju'i fa innahu bi'sad dhaji'. Wa audzubika minal khiyanati fainnaha bi'satil bithanah.
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kelaparan, karena ia merusak lambung, dan aku berlindung kepadamu dari perbuatan khianat, karena ia merusak kepribadian.
3. Doa menahan amarah
Menahan amarah juga menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan saat berpuasa. Dalam hal ini, amarah juga merupakan nafsu yang sebaiknya dikendalikan selama puasa. Kamu bisa membaya ta’awudz dan melanjutkan bacaan doa menahan marah berikut ini.
Allahummaghfirli dzanbi, wa adzhib ghaizha qalbi, wa ajirni minas syaithani.
Artinya: Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.
Saat tubuh merasa lapar, biasanya kamu juga merasakan kantuk karena tubuh sedang kekurangan oksigen. Kamu bisa menghirup udara segar jika sedang berada di dalam ruangan sambil membaca doa berikut ini.
Inna rabbakumullahu ladzi kholaqos samawati wal ardla fi sittati ayyamin tsummas tawa 'alal 'arsyil lailan nahara yathlubuhu khatsitsaw wasy syamsa wal qomaro wan nujuma musakhkhorotim bi amrihi, ala lahul kholqu wal amru tabarakallahu robbul 'alamin. Ud'u robbakum tadlarru'a wa khufyatan, innahu la yukhibbul mu'tadin. Wa la tufsidu fil 'ardli ba'da ishlakhiha wad'uhu khoufaw wathoma'an, inna rokhmatallahu qoribum minal mukhsinin.
Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
Menjelang matahari terbenam di waktu Maghrib, kamu bisa berdzikir sambil menunggu adzan. Jika adzan sudah berkumandang, kamu bisa membaca doa berbuka puasa sebagai rasa syukur karena telah mampu menahan nafsu selama sehari penuh dengan doa berikut ini.
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: Ya Allah, karenaMu, denganMu aku beriman, dan hanya kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka, atas segala rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.
Itulah beberapa amalan doa yang bisa kamu lakukan selama bulan Ramadan. Setiap aman doa ini bisa kamu amalkan dengan baik agar puasa Ramadan makin berkah. Selain itu, mengamalkan doa juga bisa menambah pahala ibadah yang dilipatgandakan selama berpuasa.
Baca juga: Macam-macam Zakat dalam Islam yang Wajib Kamu Tahu
Tidak hanya amalan puasa, membaca quran, atau mengamalkan doa-doa, kamu juga bisa melakukan sedekah. Jika menggunakan layanan aplikasi LinkAja Syariah, kamu bisa mengamalkan sedekah dengan lebih mudah karena layanannya sudah mendukung ekosistem Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF). Yuk, amalkan rutinitas ibadah yang berkah dengan mudah!